Melambangkan kuatnya hembusan do’a yang dipanjatkan kehadirat Allah SWT, oleh segenap masyarakat dan pemerintah Majalengka. Do’a dipanjatkan tiada henti dari 8 arah mata angin, tak kenal ruang dan waktu, bagaikan angin Majalengka yang bertiup kencang, tak kenal waktu dan musim.
Demi terwujud maksud – tujuan (cita-cita bersama), “Gemah Ripah Repeh Rapih Sindangkasih Sugih Mukti Kartaraharja”.
Angin majalengka perlambambang penolak bala dan gambar (motif) 8 (delapan) penjuru mata angin melambangkan ; kekuatan, keperkasaan, kewibawaan, keteguhan, ketegaran, ketangguhan, kesigapan, dan keberanian masyarakat dan pemerintah Majalengka dalam berkeputusan, mengambil langkah-langkah jitu.
0 komentar:
Posting Komentar